pembahasan kali ini kami akan mengangkat tema yang bberjudul pemantulan dan pembiasan cahaya
Dalam pembahasan tentang pemantulan cahaya, terdapat seperangkat hukum-hukum pemantulan cahaya yang
bekerja jika cahaya jatuh pada bidang pantul (misalnya: cermin).
Berbicara tentang cermin, kita tentunya sudah sangat akrab dengan benda
yang satu ini. Cermin dapat memantulkan sinar yang mengenainya dengan
arah tertentu. Ini memerlukan sedikit keterampilan untuk mengarahkan
berkas sinar ke tempat yang kita inginkan. Lantas, bagaimana berkas
sinar itu dapat dipantulkan? Para ilmuwan menemukan hukum-hukum yang
akan menolong mereka untuk memperkirakan bagaimana benda-benda akan
berkelakuan. Hukum pemantulan cahaya juga memberikan penjelasan tentang
bagaimana sinar-sinar cahaya dipantulkan pada sebuah cermin datar.
Jadi, apa itu hukum pemantulan cahaya? Hukum pemantulan cahaya terdiri dari dua rumusan pernyataan, yaitu:
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal bertemu pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar yang sama
- Sudut datang sama dengan sudut pantul (i = r).
Pemantulan sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur
(tidak teratur). Jika berkas cahaya mengenai permukaan bahan-bahan
seperti cermin, aluminium, baja maka semua sinar dipantulkan dalam arah
yang sama. Ini disebabkan permukaan bahan yang halus (rata), ini masuk
dalam peristiwa pamantulan baur. Sedangkan, jika cahaya jatuh pada
permukaan yang tidak kasar atau tidak rata, maka cahaya tersebut akan
dipantulkan dengan arah sembarang ke segala arah, sehingga terjadi
peristiwa pemantulan baur atau diffus (tidak teratur). Peristiwa
pemantulan cahaya berbeda-beda sifatnya tergantung dari bidang
pantulnya. Bidang pantul yang umum dikaji dalam subtopik fisika adalah cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung (sifat pantulannya masing-masing akan kita bahas pada tulisan terpisah).
Selain peristiwa pemantulan, cahaya juga dapat mengalami peristiwa pembiasan.
Pembiasan ini dapat terjadi jika cahaya melalui dua medium yang
berbeda. Pernahkah anda memperhatikan sendok dalam gelas berisi air yang
tampak bengkok? Ini akibat dari adanya pembiasan cahaya. Dalam
peristiwa pembiasan cahaya, terdapat beberapa hukum dasar yang bisa
menjelaskan perilaku pembiasan cahaya, hukum ini ditemukan oleh Snellius Hukum pembiasan cahaya berbunyi:
- Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
- Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n1 < n2), sinar akan dibelokkan mendekati garis normal; jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat (n1 > n2), sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal.
- Pembengkokan pensil pada air
- Fatamorgana
- Kolam yang dalam akan tampak dangkal
Komentar
Posting Komentar
silahkan berikan komentar