1. Pengertian homogenitas variansi
Postingan ini melanjutkan postingan sebelumnya (baca: Normalitas Distribusi) yaitu 5 uji syarat (baca: uji 5 syarat) yang harus dipenuhi sebelum menganalisis suatu datamenggunakan statistika parametrik. uji yang ke UjiLevenedua ini adalah uji homogenitas variansi yaitu menguji apakah kelompok data yang satu dengan yang lainnya memiliki variansi yangsama. Menurut Sudjana (2005: 249), populasi yang memiliki varians yang sama disebut populasi yang memiki variansi homogen dan populasi yang memiliki varians berbedadisebut populasi yang memiki variansi heterogen. Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengetahui sebaran (varians) diantaranya adalah Uji F (uji varians), Uji Bartlett,, uji Park dan Glejser lain-lain. perlu diketahui bahwa penulis pada postingan ini menggunakan Glejsersebagai alat untuk mengetahui homogenetas varians suatu data.
Baik langsung saja berikut penulis sajikan hasil belajar siswa smk negeri 1 perketongan dalam tabel 1di bawah ini. jika seorang peneliti ingin menganalisis menggunakan statistikaparametrik maka harus dilakukan uji syarat.
2. Menguji homogenitas varians
Pada kesempatan ini saya menyediakan data hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik yang diajar dengan MPBM dan MPL. Data tersebut akan diuji,apakah berdistribsi normal atau tidak.
Tabel 1
No.
|
HB MPBM
|
HB MPL
|
1
|
63
|
65
|
2
|
75
|
75
|
3
|
60
|
75
|
4
|
76
|
85
|
5
|
63
|
85
|
6
|
78
|
80
|
7
|
88
|
85
|
8
|
73
|
70
|
9
|
58
|
85
|
10
|
68
|
85
|
11
|
73
|
90
|
12
|
75
|
70
|
13
|
68
|
85
|
14
|
85
|
75
|
15
|
68
|
75
|
a. Hipotesis
a) H0 : Variansi 1 = variansi 2 (homegen)
b) H1 : Variansi 1 berbeda dengan variansi 2 (heterogen)
b. Mengoperasikan SPSS
a) Buka aplikasi SPSSyang antum miliki seperti pada uji normalitas sehingga muncul tampilan seperti pada gambar 1 di bawah ini.
Gambar 1. Tampilan awal SPSS
b) Klik variableview yang ada di pojok kiri bawah dari spss seperti pada uji normalitas, sehingga akan muncul seperti gambar 2 di bawah ini.
Gambar 2. Variable view yang belum diisi
c) Buatlah lapak dengan ketentuan seperti di bawah ini:
ü Untuk menguji homogenitas varians dibutuhkan dua baris dengan ketentuan. Baris 1 berisi data nilai variable (semua variable yang akan diuji homogenitas variansinya)dan baris 2 berisi kelompok dari beberapa variable yang akan diuji homogenitas variansinya.
ü Name: Isi dengan nama variable anda (terserah mau diberi nama apa saja biasanya dalam bentuk singkatan), dalam hal ini saya mengisinya dengan kata “NHB” untuk baris1 dan “Klp” untuk baris 2.
ü Type: Pilih Numeric
ü Width: Isi dengan angka 8
üDecimal: Isi dengan angka 2 untuk baris 1(terserah user) dan isi dengan anga 0 untuk baris 2 (wajib)
üLabel: Isi dengan kepanjangan dari name di atas, dalam hal ini saya mengisinya dengan “Nilai Hasil Belaja” untuk baris 1 dan “Kelompok” untuk baris 2.
ü Value: pilih none untuk baris 1 sementara untuk baris 2 pilih dengan ketentuan sebagai berikut:
Gambar 3. Kotak dialog value
2. Bagian value isi angka 1 dan pada bagian label-nya isi dengan MPBM kemudian klik add (persis di bawahnya label).
3. Bagian value isi angka 2 dan pada bagian label-nya isi dengan MPL kemudian klik add (persis di bawahnya label).
4. Kemudian klik ok
ü Missing: Pilih none
ü Columns: Isi dengan angka 8
ü Align: Pilih right (terserah user)
Gambar 4 Tampilan varible view yang sudah di isi
d) Kalau sudah selesai klik data view (sebelahnya variable view)
e) Masukkan data nilai MPBM dan MPL ke dalam kolom “NHB” yang ada di spss dengan di ketik atau copas dan isikan angka “1” sampai baris ke 15, serta isikan angka “2”dari baris 16 – 30.
Gambar 6. Langkah-langkah pengoperasian
Gambar 7. Kotak dialog one-way ANOVA
h) Pindahkan (1). variable “Nilai Hasil Belajar (NHB)” ke kolom dependent list dengan cara klik “Nilai Hasil Belajar (NHB)” kemudian klik tanda panah yang mengarah kedependent list (è). (2). Variable “Kelompok (Klp)” ke kolom “factor” dengan cara klik “Kelompok (Klp)”kemudian klik tanda panah yang mengarah ke factor list (è).
j) Klik ok
k) Output
l) Pengambilan keputusan
ü Jika sig. lebih besar dari 0,05 maka terima H0 (variansi 1 = variansi 2)
ü Jika sig. kurang dari 0,05 maka terima H1 (Variansi 1 berbeda dengan variansi 2)
m) Kesimpulan
Berdasarkan hasil hitung SPSS diperoleh sig. 0.738 lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan bahwa terima H0 yang berarti bahwa variansi HB MPBM = variansi HB MPL
Daftar Pustaka
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Hardjodiputro, Siswojo.1988. Statistika Nonparametrik: Aplikasi dan Interpretasi Pendekatan Microcomputer. Jakarta: P2LPTK
Hadi, Sutrisno. 1991. Statistik 2. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Alhusin, Syahri. 2003. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS.10 for Windows. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Komentar
Posting Komentar
silahkan berikan komentar