URUTAN PANGKAT DAN JABATAN POLISI REPUBLIK INDONESIA SETELAH TAHUN 2000

Sejak tanggal 3 oktober tahun 2000 tatanan pangkat dan jabatan POLRI sudah mulai berlaku. Sebelumnya, TNI dan POLRI memiliki tatanan pangkat dan jabatan yang sama. Kemudian kedua instansi tersebut memisahkan diri sehingga mempunyai simbol kepangkatan dan jabatan masing-masing.

Teman teman yang ingin sekolah atau ingin menjadi anggota kepolisian republik Indonesia, alangkah baiknya mengetahui struktur pangkat dan jabatan polisi. Pada artikel ini kami akan sajikan urutan pangkat dan jabatan polisi mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

Golongan pangkat POLRI diatur berdasarkan peraturan kepala kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 3 tahun 2016 pasal 3, yang terdiri dari:

  • Tamtama
  • Bintara, dan 
  • Perwira

Pangkat dan Simbol POLRI Golongan TAMTAMA

Tamtama adalah golongan pangkat dan jabatan paling rendah di kepolisian. Polisi yang berpangkat Tamtama mengemban tugas sebagai prajurit kepolisian untuk melaksanakan tugas khusus dari kepolisian. Seorang polisi pada tingkatan ini harus memiliki jiwa loyalitas tinggi dan harus selalu siap menerima perintah dan tugas dari atasan dalam bentuk apapun. 


bagi teman teman yang ingin masuk pada tingkatan ini bisa langsung mendaftarkan diri selepas lulus SMA, tentunya teman teman harus mengikuti seleksi untuk bisa masuk, dan lama pendidikan yang harus dilalui kurang lebih selama 7 bulan. Gaji untuk tingkatan tamtama berkisar 1.6 juta - 2.9 juta perbulan. Pada golongan tamtama ada 6 tingkatan, berikut kami paparkan yang dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Bhayangkara Dua (BHARADA)

Sebelumnya BHARADA bernama prajurit dua. kemudian diganti menjadi Bhayangkara Dua (BHARADA). Tugas BHARADA salah satunya adalah sebagai pendamai konflik agama, suku, kelompok  yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. BHARADA merupakan tingkatan yang paling rendah di TAMTAMA. Tanda kepangkatannya ditandai dengan satu garis miring warna merah.

Bhayangkara Satu (BHARATU)

Sebelumnya BHARATU bernama PRATU (Prajurit satu). BHARATU merupakan tingkatan yang kedua di TAMTAMA. Tanda kepangkatannya ditandai dengan dua garis miring warna merah.

Bhayangkara Kepala (BHARAKA)

Sebelum tahun 2000 BHARAKA bernama PRAKA (prajurit kepala), sama seperti dalam bidang kemiliteran. Kemudian berubah menjadi Bharaka. BHARAKA merupakan tingkatan yang ketiga di TAMTAMA. Tanda kepangkatannya ditandai dengan tiga garis miring warna merah.

 Ajun Brigadir Dua (ABRIPDA)

ABRIPDA merupakan tingkatan yang keempat di TAMTAMA. ABRIPDA memiliki tanda kepangkatan yang berbeda dari sebelumnya yaitu ditandai dengan satu segitiga merah.

Ajun Brigadir Satu (ABRIPTU)

ABRIPTU merupakan tingkatan yang lima di TAMTAMA, sebelumnya bernama kopral 1. ABRIPTU memiliki tanda kepangkatan dua segitiga merah.

Ajun Brigadir Polisi (ABRIPOL)

ABRIPOL merupakan tingkatan yang paling tinggi di TAMTAMA. ABRIPOL sebelumnya bernama kopral kepala, kemudian diganti lagi menjadi Bhayangkara utama 1 dan akhirnya ganti lagi menjadi ABRIPOL, sampai sekarang. ABRIPOL memiliki tanda kepangkatan yang berbeda dari sebelumnya yaitu ditandai dengan tiga segitiga merah.

Pangkat dan Simbol POLRI Golongan BINTARA

Tingkatan Bintara berada diantara Perwira dan Bintara. Pada tingkatan Bintara bisa dikatakan sebagai perpanjangan tangan dari perwira untuk menjalankan tugas atau perintah dari atasan secara langsung. Jika teman teman pernah mengurus SIM ataupun melaporkan perkara, maka Kamu sedang berhadapan dengan polisi pada jenjang Bintara. Polisi dengan jenjang ini merupakan tulang punggung pada kesatuan. Polisi di tingkat Bintara harus memiliki pengetahuan yang luas, memiliki pengalaman lapangan yang bagus, harus mampu beradaptasi dengan situasi, serta memiliki kesiapan moral dan mental yang luar biasa. 


Bagi teman teman yang berminat pada tingkatan ini bisa langsung mendaftarkan diri sekolah kepolisian negara selepas lulus SMA, tentunya teman teman harus mengikuti seleksi untuk bisa masuk, dan lama pendidikan yang harus dilalui kurang lebih selama 7-8 bulan. Gaji untuk tingkatan bintara berkisar 2.1 juta - 4.3 juta perbulan. Pada golongan bintara ada 6 tingkatan, berikut kami paparkan yang dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.

Brigadir Polisi Dua (BRIPDA)

BRIPDA  merupakan tingkatan yang rendah di golongan BINTARA. BRIBDA memiliki tanda kepangkatan 1 buah segitiga perak.

Brigadir Polisi Satu (BRIPTU)

BRIPTU  merupakan tingkatan yang kedua di golongan BINTARA. BRIPTU memiliki tanda kepangkatan 2 buah segitiga perak.

Brigadir Polisi (BRIGPOL)

BRIGPOL  merupakan tingkatan yang ketiga di golongan BINTARA. BRIGPOL memiliki tanda kepangkatan 3 buah segitiga perak.

Brigadir Polisi Kepala (BRIPKA)

BRIPKA  merupakan tingkatan yang keempat di golongan BINTARA. BRIPKA memiliki tanda kepangkatan 4 buah segitiga perak. Pada posisi ini, perannya diantaranya melakukan pengawasan ataupun controlling pada semua brigadir yang ada dibawahnya.

Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA)

AIPDA  merupakan tingkatan yang lima di golongan BINTARA. AIPDA memiliki tanda kepangkatan yang berbeda dari sebelumnya yaitu 1 segitiga bersambung perak. Pada posisi ini, bertugas membantu Letnan Satu. AIPDA termasuk senior dari para Bintara, Sehingga harus bisa membantu Bintara dalam menghadapi konflik internal maupun eksternal.

Ajun Inspektur Satu (AIPTU)

AIPTU  merupakan tingkatan yang tertinggi di golongan BINTARA. AIPTU memiliki tanda kepangkatan 2 segitiga bersambung perak. Polisi yang berpangkat AIPTU harus memiliki kemampuan merealisasikan perintah menjadi tindakan agar lebih efektif, fokus, efisien, dan juga tepat sasaran. Peran utama AIPTU adalah melakukan pengawasan ataupun controlling pada semua brigadir yang ada dibawahnya. 

Pangkat dan Simbol POLRI Golongan PERWIRA

Jabatan yang paling tinggi pada Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah golongan Perwira. pangkat pada tingkatan ini terbagi menjadi 3 yaitu, perwira pertama, perwira menengah, dan perwira tinggi. 

perwira pertama

Bagi teman teman yang berminat pada tingkatan ini bisa langsung mendaftarkan diri di akademi kepolisian (AKPOL). setelah lulus dari AKPOL teman teman bisa langsung di tingkatan IPDA. Gaji untuk tingkatan perwira pertama berkisar 2.7 juta - 4.7 juta perbulan. Pada golongan perwira pertama ada 3 tingkatan, berikut kami paparkan yang dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.


Inspektur Polisi Dua (IPDA)

IBDA merupakan tingkatan yang paing rendah di tingkatan perwira pertama. IBDA memiliki tanda kepangkatan 1 balok emas. 

Inspektur Polisi Satu (IPTU)

IPTU merupakan tingkatan yang paing rendah di tingkatan perwira pertama. IPTU memiliki tanda kepangkatan 2 balok emas. 

Ajun Komisaris Polisi (AKP)

AKP Merupakan pangkat yang paling tinggi pada jenjang Perwira Pertama. Tugasnya mengontrol kinerja dari bawahannya. AKP sebagai senior dari dua komisaris lainnya. Jika Komisaris layaknya Letnan dalam TNI, maka AKP bisa diibaratkan sebagai kaptennya. AKP memiliki tanda kepangkatan 3 balok emas. 

perwira menengah

untuk mencapai pada tingkatan ini adalah dengan prestasi di tingkat BINTARA. Pada golongan perwira menengah ada 3 tingkatan, berikut kami paparkan yang dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Gaji untuk tingkatan perwira menengah berkisar 3 juta - 5.2 juta perbulan. Pada golongan perwira menengah ada 3 tingkatan, berikut kami paparkan yang dimulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.


Komisaris Polisi (KOMPOL)

KOMPOL merupakan tingkatan yang paling rendah di tingkatan perwira menengah. KOMPOL memiliki tanda kepangkatan 1 bunga sudut 5 emas. Polisi dengan tingkat kompol biasanya diberi tugas menjadi kepala kepolisian sektor (KAPOLSEK) yang membawahi wilayah hukum sekecamatan.

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

AKBP merupakan tingkatan yang kedua di tingkatan perwira menengah. AKBP memiliki tanda kepangkatan 2 bunga sudut 5 emas. Polisi dengan tingkat AKBP biasanya diberi tugas menjadi kepala kepolisian resor (KAPOLRES) yang membawahi wilayah hukum sekabaten.

Komisaris Besar Polisi (KOMBESPOL)

KOMBESPOL merupakan tingkatan yang tertinggi di tingkatan perwira menengah. KOMBESPOL  memiliki tanda kepangkatan 3 bunga sudut 5 emas. Polisi dengan tingkat KOMBESPOL biasanya diberi tugas menjadi kepala kepolisian resor kota besar (KAPOLRESTABES) yang membawahi wilayah hukum seibukota.

perwira tinggi

perwira tinggi pangkat paling tinggi pada kepolisian. polisi yang sudah mencapai pada tingkatan ini dicap sebagai polisi yang berprestasi, karena untuk mencapai ini harus melalui rintangan yang sangat rumit. 


Brigadir Jenderal Polisi (BRIGJEN POL)

Pangkat Brigjen menempati posisi paling bawah pada golongan perwira tinggi. Polisi dengan pangkat brigjen ini dapat menjabat sebagai wakil kepala polisi daerah (WAKAPOLDA). Brigjen memiliki tanda kepangkatan 1 bintang emas.

Inspektur Jenderal Polisi (IRJEN POL)

IRJEN POL atau inspektur jenderal menempati posisi di atas brigadir jenderal. Polisi dengan pangkat irjen dapat menempati jabatan sebagai pemimpin tertinggi kepolisian daerah (KAPOLDA). IRJEN memiliki tanda kepangkatan 2 bintang emas.

Komisaris Jenderal Polisi (KOMJEN POL)

Polisi dengan pangkat KOMJEN POL atau komisaris jenderal merupakan pangkat polisi dengan jabatan penting dalam kepolisian. Pada umumnya, Komjen menempati jabatan kepala BNN, Wakapolri, sampai Kabaintelkam. KOMJEN memiliki tanda kepangkatan 3 bintang emas.

Jenderal Polisi (JEND POL)

Polisi berpangkat Jenderal sebagai posisi paling tinggi di kepolisian. Umumnnya JENDERAL POLISI menempati posisi sebagai KAPOLRI. Tanda kepangkatan yang dimiliki oleh polisi berpangkat jenderal adalah simbol 4 bintang berwarna emas, simbol ini juga merupakan tanda kehormatan sebab seorang Jenderal tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang penting dan berat.


sekian artikel ini semuga bermanfaat

Komentar