3 JENIS KOPI TERPOPULER DI SELURUH PENJURU DUNIA

Di era sekarang ini istilah kopi sudah tidak asing lagi di telinga semua orang, baik itu kalangan orang tua, anak muda, dan bahkan anak anak sekalipun. Sederhanya kopi itu berwarna hitam, pahit jika tak dikasih gula, dan nikmat jika ditambahkan gula. Kopi bisa tumbuh di semua tempat dengan ketinggian 400 sampai 1650 meter di atas permukaan laut. Ketinggian maksimal tanaman kopi sekitar 8-9 meter. 
Tidak semua orang bisa tahu jenis jenis kopi, karena kopi banyak jenisnya dan masing masing dari jenis kopi memiliki keunikan tersendiri. Secara garis besar jenis kopi di seluruh dunia dikelompokkan menjadi 3 yaitu kopi arabika, robusta, dan liberika. Jenis kopi berdasarkan asalnya sangat banyak di dunia ini, dengan rasa yang beragam dan memiliki rasa yang unik sehingga berbeda dari yang lain.


1. Kopi arabika

Banyak yang mengira bahwa kopi arabika itu berasal dari arab, namun yang sebenartnya kopi arabika itu berasal dari daratan afrika lebih tepatnya dari negara Ethiopia. Kemudia kopi ini ditemukan oleh bangsa arab dan menyebar luarkan ke seluruh dunia sehingga bernama kopi arabika.
Kopi ini sangat popular di seluruh dunia sehingga para pedagang lebih suka dan lebih banyak menjual Kopi arabika. Namun kopi ini membutuhkan perawatan dan penanaman yang cukup sulit sehingga menyebabkan harga kopi arabika menjadi mahal. 
Karakteristik kopi arabika memiliki warna yang tidak terlalu kental, memiliki tingkat ke asaman yang lebih tinggi dari kadar kafeinnya, dan memiliki aroma yang wangi daripada kopi lainnya. Ada dua varietas kopi arabika yang tersebar di seluruh dunia yaitu:

- Typica, Kopi typica merupakan kopi tertua yang ditemukan bangsa arab di Ethiopia. Atau bisa kita katakana indukan dari kopi arabika ya kopi typica. Dan kopi indukan ini dipercaya sebagai kopi pertama yang dibwa pada daratan Indonesia
- Bourbon, Kopi bourbon adalah kopi yang berasal dari pulau bourbon. Sejarahnya kopi ini adalah orang francis membawa dan menanam kopi arabika ke pulau bourbon (sekarang bernama pulau La Reunion) dan kemudian kopi ini beradaptasi dengan jenis tanah yang ada di pulau bourbon dan bermutasi sehingga menjadi varietas kopi bourbon.


2. Kopi robusta

Mungkin Sebagian orang tidak tahu dan kurang mengenal kopi canephora. Kopi canephora berasal dari dua varietas yaitu kopi robusta dan kopi nganda. Karena Sebagian besar varietas kopi canephora adalah robusta oleh karena itu kopi canephora dinamakan kopi robusta.

Kopi robusta memiliki keunggulan yang berbanding terbalik dengan kopi arabika yaitu kuat terhadap hama, sehingga perawatannya tidak membutuhkan keahlian khusus (mudah). Karena kopi ini tahan terhadap serangan hama maka disebut robusta, yang asal katanya robust yang artinya kuat. kualitas robusta dibawah arabika namun harga jauh lebih murah daripada arabika.

Belanda mendatangkan kopi robusta ke Indonesia tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk menggantikan kopi arabika yang ada di Indonesia yang sedang diserang hama karat daun.  Robusta mampu menahan hama yang menyerang kopi (kebal hama) sehingga di tanam di Indonesia. Oleh karena itu kopi yang ada di Indonesia didominasi oleh kopi robusta yaitu sekita 85%. Dan bahkan Indonesia menjadi podusen kopi robusta terbesar dunia setelah Vietnam dan brazil.

Karakteristik kopi robusta diantaranya adalah kopi robusta memiliki aroma yang sangat nendang dan terasa kasar, lebih pahit daripada kopi lainnya. Cara penyajian yang sangat cocok untuk kopi adalah Ketika dimix dengan susu atau coklat. Kemudia para ilmuan melakukan persilangan kopi robusta dan arabika dengan tujuan untuk menghasilkan aroma seperti arabika dan ketahanan terhadap hama seperti robusta. Berikut hasil verietas persilangan dua kopi ini:
- Timor, varietas kopi yang berasal dari pulau timur.
- Catimor, varietas kopi yang berasar dari persilangan kopi timur dan caturra. Tujuan dari persilangan kopi ini adalah kopi yang berdaya tahan seperti kopi timur dan kecepatan panen seperti caturra. Timor memiliki rasa seperti robusta, rasanya pahit tapi tingkat keasaman yang rendah.


3. Kopi liberika

Banyak yang tidak tahu kopi liberika. Padahal kopi ini termasuk kopi populer di dunia selain kopi robusta dan arabika. Keunikan dari kopi ini adalah memilki biji yang besar namun yang terjadi setelah proses penjemuran beratnya menjadi 10% dari buah basahnya. Karena susutnya yang begtitu besar maka kopi liberika tidak disukai oleh para petanai sehingga produksi liberika di dunia ini sangat sedikir yaitu berkisar 1-2 persen dari kopi dunia.
Sebelumnya kopi liberika bernama excelsa yang hanya memiliki satu spesies. Dan akhirnya tahun 2006 kopi exelsa diresmikan masuk dalam subspecies liberika dengan sebutan ilmiah coffe liberica var. dewwrei.











Komentar